Watashi no (baka) sensei (Jeritan Hati Seorang Murid)

UUUKKKHHH......!!!!!!!!!!!!!!
Saya sebel... sebel sebel sebel sebel sebel sama hari Senen! Bukan apa-apa, tapi pada hari dimana kita disunahkan puasa sunah itu ada dua guru mata pelajaran yang saya benci sepanjang sejarah, yaitu:
1. Pak Saragih
2. Bu Holni (Rotan)

Pak Saragih itu guru seni budaya. Sebenernya sekarang gak begitu nakutin, tapi nyebelin dan ngomongnya gak jauh-jauh dari kucing kurap, keong buset, tuyul ngumpul, bau setan, de el el. Pokoknya membuat hati orang yang dikatainya itu GENDEK! Tapi bagi orang yang denger itu jadi lelucon the best nomer satu. Kemampuannya di bidang seni musik saya akui sangat bagus, wawasannya cukup luas. (Puji bilang seluas apa????) Iya, Puji, seluas negara Zimbabwe.


Berikutnya adalah guru yang dibenci mungkin hampir nyaris seluruh anak di sekolah saya. Namanya sudah saya cantumkan di atas, tidak perlu saya ketikkan lagi saking BENCINYA SAYA SAMA DIAAA!!!!!

-Minum obat penenang-

Kenapa saya benci?
Ya, ada segudang alasan kenapa saya benci sama manusia itu.
Pertama, ngasih tugas gak kira-kira! Masa' suruh ngerjain soal se buku paket en LKS?! Mana lagi sibuk-sibuknya tre ot... (UUUAAARRRGHHHH!!!!!!.......)


-Minum obat penenang-


Sebenarnya saya datang ke warnet (yang juga menyebalkan) ini untuk mengerjakan tugasnya yang bejibun itu dengan akal bulus saya. CATAT INI: SAYA NYARI KUNCI JAWABAN DI INTERNET! KARENA SAYA UDAH SANGAT LELAH UNTUK BERPIKIR!!!!!!


-Minum obat penenang-


Ada lagi alasan lain, dia itu suka ngomel-ngomel gajhe! Kyaknya alasan sepele super sepele dijadiin buat ngomel-ngomel. Mending bentar, ngebacotnya gak cukup sejam pelajaran! Yang paling menyebalkan adalah saat dia menyuruh kami sekelas lari keliling lapangan hanya gara-gara KURSI GURU BERGESER SEDIKIIIITTT!!!!!!


-Minum obat penenang-


Padahal dia sendiri yang geser bangkunya. Dan menurut logika Elis-senpai, idealnya orang yang mau keluar dari bangkunya PASTI ngegeret bangkunya dulu, gak mungkin keluar dari celah sesempit itu. Sebelumnya kami ditanyai dulu siapa yang menarik itu bangku, dan of course gak ada yang mau ngaku, jadinya suruh lari deh anak ceweknya, terus nanyain anak cowok, gak ada yang ngaku, suruh lari juga.
Saya kok jadi esmosi begini? Yah... itu karena rasa kesal saya yang udah bertumpuk sejak jaman dahulu, dan baru tercurah sekarang di blog saya yang tercinta ini.
Bagi guru yang bersangkutan, bila ANDA membaca blog saya ini, saya hanya ingin mengatakan " Saya lelah mendengar omelan Anda hampir tiap minggu. Walaupun bukan saya yang Anda omeli, tapi saya merasakan kesalnya hati orang yang Anda omeli dengan alasan yang saya rasa kurang jelas". Dan perlu Anda ketahui, kami ingin menyangkal ketidakjelasan Anda. Namun sayang seribu sayang, kami kecil di mata Anda karena kami hanya murid yang bisa Anda omeli seenaknya. Anggaplah seluruh isi blog ini sebagai kritikan pedas bagi Anda, dan saya pun tahu, tidak ada manusia yang benar-benar sempurna.
***

Oke... cukup unek-unek hati saya ini. Saya menunggu kebencia-kebencian berikutnya! Gwahahahahaha!!!!