Ara's Random

Tempat segala macam unek-unek penulis tentang kehidupannya yang mengandung banyak masalah dan problema. Tempat share yang pastinya mampu melegakan sedikit kegundahan yang ada (jah, lebae). Dengan tampilan khas hitam-merah dan nuansa "neon light" *?* mungkin tampak seperti blog yang kurang menjajikan, tapi hey... itulah keunikan Ara's Random.
Randomly... We can share everything.

Jumat, Maret 27, 2009

Sebuah Fakta yang Tidak Penting

Saya akhirnya mengetahui sebuah fakta yaitu jika saya pergi ke warnet, maka hal yang harus didahulukan adalah mengurusi kedua blog saya yang tercinta. Ya, itu adalah salah satu fakta tidak penting yang akan saya posting hari ini. Berikutnya saya ingin memberikan fakta-fakta tidak penting lainnya mengenai kehidupan saya di 14 tahun ini.
Cita-cita saya terbagi du berdasarkan jangka waktu. Cita-cita jangka pendek saya adalah daptar jadi author penpik di FanFiction.net ! Yap... udah dari kapan tau, udah jutaan kali (dikurang 999.980) nyoba daptar, tapi sampai posting ini saya terbitkan tak kunjung berhasil juga. Tapi saya etap optimis kalau saya pasti bisadaptar di FFN dan capcus ngetikin berbagai penpik yang sudah bergrombol di otak saya. Tinggal selangkah... lagi, tinggal verifikasi e-mail.
Ngomong-ngomong soal penpik, saya punya sejarah yang unikbagaimana saya bisa sebegitu terobsesinya dengan hal itu. Pada suatu hari, saya sedang mencari informasi tidak penting tentang Namakuji Tsunade di internet dengan HP saya. 10 detik kemudian, mencul hasil pencarian Google di layar HP saya. Kemudian saya mencari contoh hasilyang sekiranya pas. Tiba-tiba saya menemukan sebuah kalimat yang sangat mencurigakan: Namakuji Tsunade di sini berubah nama menjadi Namikaze Tsunade. Bwalah... saya heran bin bingung, ada apa gerangan dengan nama Namakuji? Saking penasarannya, sayalangsung klikyang itu (degan tombol di HP). Ternyata saya tersasar di sebuah sekerumpulan tulisan yang ternyata sebuah fanfiction karya Dilia Shiraishi. Saya membacanya, sungguh aneh... sungguh gajhe... tapi lucu sungguh terlalu. Saya ampe ketawa cekikikan kayak kuntilanak saking lucunya itu penpik. Berkesan banget ... sampe sekarang. Sejak saat itulah saya mulai mengenal penpik dan mulai bercita-cita jadi penulis penpik (walaupun itu bukan cita-cita saya yang sungguhan...). Ou ya, penpiknya itu berjudul Namikaze Family.
Sekarang kita ganti topik ke fakta yang gak penting lainnya.

Saya seorang bocah yang (lumayan sedikit agak cukup) panatik eh salah fanatik sama shonen manga yang judulnya Naruto. Kegemaran saya dengan cerita fiksi itu sudah 5 tahun lamanya (sebuah rekor baru dalam hidup saya karena tidak ada cerita fiksi lain yang saya gemari selama itu). Setelah jangka waktu 5 tahun lamanya, saya mulai mengenal tokoh-tokohnya yang begitu stereotypical (menurut saya). Lalu saya mulai berpikir ada beberapa tokoh yang sifatnya mirip-mirip (mirip-mirip) dengan saya, diantaranya:

1. UGYAAAAA!!!!!!!!............
Maap... sebenarnya saya punya penyakit aneh jika melihat karakter ini. Gejala: Detak jantung tidak teratur, keringat dingin, terik-teriak gajhe, dll.
Sampai saat ini hanya terapi yang bisa menyembuhkannya.
Ya, saya ini orangnya mirip-mirip Shika.. Shika... -muntah- Shikamaru. Pemalas, tukang tidur, dan selalu menganggap semuanya merepotkan, ribet, dsb. Tapi (katanya 1000x) saya ini orangnya pinter (biar gak pinter banget kayak Shikamaru -muntah lagi-). Itulah sipat saya yang paling mencolok di antara sipat saya yang lainnya.


2.
Yup... saya juga mirip-mirip sama Sakura. Letak miripnya... (tinggal 3 menit lagi nih... -panik-) sebenarnya saya juga punya inner sama seperti Sakura. Kalo kesel dsb, saya selalu marah-marah dalam inner saya demi menjaga imej sebagai gadis yang baik dan anggun (ketauan deh gender saya...)

Udah dulu ya... waktunya tinggal.. AARRGGHHH... -mati-



-Hidup kembali-



Bwah... lanjut!
3. (Maap nie... warnetnya nyebelin, gak bisa masukkin gambar dari Google)

Ya deh.. anggap isinya gambar Uzumaki Naruto

Sipat saya juga mirip-mirip sama Naruto, kecicilan gak jelas begitu... Tapi saya masih bisa nahan diri (walau sedikit). Selain itu saya orang yang Pede-an (terkadang sampe overdosis).

Oke mungkin segitu aja dulu, saya punya beban dengan tugas PLKJ.
(Saya gak benci pelajrannya, tapi saya sangat sangat sangat sangat super duper hyper ultra benciiii..... sama gurunya!)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar